Minggu, 08 Mei 2011

Ev. Mateus 2: 1 - 12; Ep. Epesus 3: 2 - 6

Serahkanlah Persembahanmu Yang Benar Kepada Yesus!
Saudaraku yang terkasih! Orang-orang Majus adalah orang yang terpelajar dan pandai-pandai. Ketika mereka mempelajari dan mengikuti jalan bintang-bintang yang mereka lihat disebelah timur, mereka pun mencoba meramalkan apa yang terjadi di masa mendatang; rupanya di negeri orang Yahudi telah lahir seorang Raja yang istimewa, penuh kekuasaan dan kebesaran. Mereka tidak tinggal diam, ada sesuatu yang mendesak dan mendorong mereka berangkat melihat dimana bintang itu berada. Mereka menyediakan unta sebagai alat transportasi dan memilih hadiah yang berharga serta barang-barang persembahan lainnya. Demikianlah mereka menempuh jalan yang ditentukan Allah, penuh kepercayaan akan kasih Allah yang akan membawa mereka sampai ke Betlehem melihat Tuhan Yesus.
Rasa takut yang selama ini tersembunyi dalam hati Herodes, sekarang muncul kembali dengan dahsyatnya, bertanya-tanya dalam hatinya: Raja orang Yahudi?..... perasaan hatinya bagaikan digoncang gempa atau Tsunami. Mengapa? Sebab ia akan tetap menjadi raja, tidak ada yang bisa menggantikannya. Ia begitu sadis, sampai membunuh isterinya dan tiga orang anaknya. Seluruh hidupnya merupakan satu kegelisahan besar. Sampai ia sudah tua - sakit-sakitan - menjelang akhir hidupnya, masih ada pulakah yang mengancam kedudukannya? Dengan ramah ia bertanya kapan mereka melihat bintang itu? Dianjurkannya mereka pergi menyelidiki dengan teliti seolah-olah ia merindukan dan percaya kepada Yesus, sebenarnya tidak. Ia tidak berintegritas. Ini hanya kemunafikan, lain di bibir lain pula di hati. Sekalipun ia berkata: “Kalau kamu menjumpaiNya kabarkanlah kepadaku supaya aku pergi menyembah Dia”. Kata si bengis yang sudah tua itu. Rasa dendam dan benci pun tetap berkobar dalam hatinya yang licik itu.
Setelah melihat Yesus, orang-orang yang pandai dan sangat terkemuka itu pun langsung membuka barang-barangnya yang berharga dan mempersembahkan semua-nya kepada Yesus, yaitu: Emas; kemenyan dan Mur yang murni. Dengan penuh hormat mereka menyerahkan persembahan itu dihadapan Yesus penuh bahagia dan sukacita, bukan karena perhitungan mereka ternyata benar, tetapi karena mereka dapat berjumpa, melihat langsung Yesus Juruselamat dunia itu.  
Saudaraku yang terkasih! Tuhan Allah senantiasa menjaga dan melindungi setiap orang yang dikasihiNya sekalipun dengan jalan lain. Tuhan Allah mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan  orang-orang yang setia kepadaNya dari orang-orang yang hendak mencelakakan kita. Adalah sangat baik bagi kita untuk membuat suatu keputusan: ”Kami datang untuk menyembah dan menyerahkan persembahan yang berharga bagi Yesus”. Jika kita menyerahkan persembahan kita kepada Yesus, kita harus percaya bahwa kita telah menerima suatu harta yang jauh lebih berharga lagi, yaitu perasaan damai sejahtera dan bahagia bersama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Amin.
Gr. Letare Hutabarat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar