Minggu, 08 Mei 2011

Ev. Yohannes 2: 1 - 12; Ep. Roma 12: 9 - 16

Nyatakanlah persoalan hidupmu kepada Yesus!
Setiap orang yang mengadakan PESTA, pastilah jauh-jauh hari telah menyedia-kan segala sesuatunya termasuk air anggur, tetapi toh mereka kehabisan air anggur. Rupanya tamu undangan yang hadir itu lebih banyak dari dugaan semula. Untunglah ada Maria yang mengetahui hal tersebut. Apa yang dapat dilakukan Maria? Membelinya secara diam-diam? Sepertinya itu tidak mungkin sebab mana ada orang menyediakan anggur dalam jumlah besar bila tidak dipesan lebih dahulu. Maria pergi kepada Yesus dan mengatakan, bahwa “Mereka kehabisan anggur”. Walaupun Yesus belum pernah membuat suatu mujizat, namun Maria mengenal Yesus dan percaya kepadaNya bahwa Ia dapat mengatasi persoalan mereka yang kehabiasan “Air anggur”. Dan benar. Walaupun Yesus mengatakan "Mau apakah engkau dari padaKu, ibu? SaatKu belum tiba", Maria tidak tersinggung dan kehilangan kepercayaan kepada Yesus. Hal ini nampak dari apa yang dilakukan Maria selanjutnya. Ia memberi intruksi kepada pelayan agar melakukan apapun yang nantinya diperintahkan Yesus. Benar, Yesus tidak tinggal diam. Ia menyuruh pelayan itu untuk mengisi tempayan yang ada di situ.
Kepatuhan untuk melakukan perintah Yesus walau tidak dimengerti dan tidak masuk akal ternyata menyebabkan terjadinya mujizat yang pertama yang dilakukan Yesus. Buahnya apa? Semua air yang ada di tempayan itu berubah menjadi air anggur yang sangat berkwalitas. Bagaimana supaya Dia mau campurtangan dalam setiap perkara yang kita hadapi? Kita harus mengambil solusinya dengan syarat 4 M: (1) Mengundang Yesus dalam kehidupan kita; (2) Menyatakan persoalan kita dan memohon pertolonganNya. (3) Memberikan kebebasan bagi Yesus untuk bertindak melakukan kehendakNya. (4)            Melakukan apa yang difirmankanNya walaupun kadang menurut logika kita sepertinya tidak masuk akal atau sangat repot melakukannya.
Jika kita sungguh-sungguh melakukan perintah Yesus pastilah terjadi hal-hal yang sangat menabjubkan, yang tidak mungkin bagi manusia, tetapi mungkin bagi Allah. AIR MENJADI ANGGUR.
Alangkah bahagianya bila kita juga dapat melakukan apa yang diperintahkan Yesus. Pastilah banyak mujizat yang terjadi di dalam kehidupan kita. Untuk mencapai kebahagiaan bersama Yesus, kita perlu menunjukkan kerja sama, baik dalam kehidupan Gereja, keluarga maupun masyarakat. Kita perlu belajar dari kerjasama Maria bersama Yesus, begitu juga dengan kesediaan para pelayan itu untuk mengisi semua tempayan yang ada disitu.
Dialah Tuhan yang mau menolong kita dan memberi solusi dalam setiap masalah yang sedang kita hadapi dalam hidup kita sehari-hari. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar