Minggu, 08 Mei 2011

Ev. Yohannes 21: 1 - 14; Ep. 1 Petrus 1: 3 - 9

“Percayalah kepada Kristus: Dialah Tuhan yang peduli pada kehidupan kita”
Para murid-murid Yesus telah tahu bahwa Ia telah bangkit, namun kini mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sekarang Petrus ingin pergi melakukan aktifitasnya sebagai penjala ikan. Pergi memancing atau menangkap ikan, adalah sesuatu yang diperlukan karena mereka masih harus mencari nafkah untuk diri mereka dan keluarga mereka. Sekalipun mereka tidak ada niat untuk meninggalkan komitmen mereka menjadi murid Yesus. Masalahnya, “Malam itu mereka tidak menangkap apa-apa”. Mengapa gagal usaha mereka? Mereka pandai menangkap ikan dan mengetahui keadaan danau itu dan tempat ikan berada?. Apakah itu kebetulan saja? Tidak. Tetapi ada di dalamnya rencana Tuhan. Rencana Tuhan ini juga akan kita rasakan bersama pada perayaan Jubileum 150 tahun HKBP ini. Marilah kita renungkan bersama:
1.      Tuhan Yesus ingin mengajar murid-muridNya: Yesus sendirilah yang berkuasa atas kelangsungan  masa depan murid-muridNya. Sebelum Tuhan Yesus membuat yang terbaik bagi mereka, Ia pun bertanya: “Adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" lalu mereka menjawab: "Tidak ada." Yesus tahu kegagalan mereka, sekarang Ia menyuruh mereka untuk menyebarkan jala disebelah kanan perahu. Sangat penting untuk menerima bimbingan dari Tuhan dalam segala pekerjaan kita. Jikalau kita hidup tanpa kehadiran Kristus serta tuntunan tanganNya, maka sebagian besar pekerjaan kita akan merupakan kegagalan dan usaha yang sia-sia.
2.      Keterbukan kepada Yesus sangatlah menentukan apa yang diperbuat bagi kita, tetapi kita jangan lupa, jika Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita, janganlah kita menutup diri. Kita akan sama seperti murid-murid yang telah merespons apa yang diperintahkan Yesus, yaitu menebarkan jala, sehingga mendapat ikan yang tidak dapat di tarik karena banyaknya mereka dapat. Melihat keadaan seperti ini mereka pun mengaku, bahwa yang hadir di tengah-tengah mereka, adalah: Tuhan Yesus. Orang yang mendapat berkat Tuhan, tidak langsung membungkus atau menganggap miliknya sendiri. Tetapi lebih dahulu melakukan apa yang diperintahkan Yesus, yaitu: "Makan bersama dengan Yesus” sebab Yesus telah mempersiapkan roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
Saudaraku yang terkasih! Hari ini kita sedang merayakan Jubileum 150 tahun HKBP di tingkat Jemaat HKBP Sukajadi ini. Kita sedang diingatkan Firman Tuhan ini, bahwa segala usaha dan pekerjaan kita dapat gagal kalau tidak kita lakukan sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Tidak semuanya pekerjaan kita akan berhasil, tetapi ada saatnya kita gagal. Disinilah kita perlu menyadari, bahwa di dalam tiap kesusahan, kerugian dan kegagalan itu pastilah Tuhan Yesus dapat mengubahnya menjadi sukacita kita, dan menggunakannya untuk mengajarkan suatu yang sangat bermanfaat bagi kita. Tuhan Yesus hadir disetiap kegagalan kita dan menjadikannya berkat. Ada kalanya Tuhan membiarkan kegagalan menimpa kita untuk mencegah kita menempuh jalan yang salah. Tetapi, jika kita lebih dahulu melakukan apa yang diperintahkan Yesus, pastilah kita berhasil mendapat berkatNya. Untuk itu! Pastikanlah dirimu percaya kepada Kristus. Dialah Tuhan yang peduli pada kehidupan kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar